Tuesday, June 29, 2010

Album Fiksimini ( Part 1)

Aslm...

Hoho...
Senangnya...
Beberapa fikisimini yang saya tulis di Twitter dan FB banyak yang suka...
Padahal saya masih sangat teramat pemula...
[Pamer?]  Hehe... nggak gitu juga...

Nah...
Bukannya mau sombong atau gimana, tapi saya rasa boleh lah di post di blog...
hoho...
Semoga lebih banyak lagi yang suka...

---------------Aul's Fikismini Album Part 1---------------

~Bunuh Diri~ 
Manakala mobil itu melintas, ia segera melompat, lalu terpental dan berdarah. Hanya karena pagi tadi dimarahi Ayah.

~Peniru Payah~ 
Ia berdiri, Aku berdiri. Ia berteriak, Aku berteriak. Ia melompat ke jurang, Aku melambaikan tangan.


~Selingkuh~ 
Dan aku hanya bisa menatap dengan sesak di dada saat orang yang ku kasihi beradu dahi dengan pria berbaju coklat itu.

~Ternyata~ 
Ia tersenyum, manis sekali. Semanis madu. Dan dengan lembut ia menyapaku, "Kau tampak lucu dengan baju terbalik itu,"

~Hadiah~ 
Ia berkata, "aku akan menghadiahkan kalung permata mahal untuk ulangtahunmu besok,". Dan sore harinya, ia gantung diri.

~Janji~ 
Pagi ini pria itu berjanji, akan menghadiahkan rumah mewah kepada kekasihnya. Dan kekasihnya histeris menangis di sore harinya, karena pria itu mati ditabrak truk kemarin malam.

~Demi Cinta~ 
Aku mau melakukan apapun demi cintaku padamu," Ujarnya sambil menatap mata gadisnya dalam. Gadisnya menjawab mantap dengan senyum penuh kemenangan, "Baiklah. Kalau begitu carikan aku pacar yang lebih baik darimu,"

~Pengantin Baru~ 
Dan saat ia membuka matanya serta menoleh, ia menjerit dan berlari turun dari tempat tidurnya sampai terpeleset jatuh dan kepalanya berdarah, hanya karena kaget ada pria bertelanjang dada di sebelahnya. Padahal hiasan kamar pengantin baru pun masih terpasang dimana-mana.

~Diskon~ 
Dan ia pulang dengan wajah kecewa. Esoknya ia kembali ke warung itu dan berkata, "Nasi bungkus kemarin sudah turun harga?". Dan penjualnya menjawab, "Ya. Gratis!".


~Korupsi~ 
Seorang pegawai disidang gara-gara memotong gaji bawahannya. Hakim bertanya, "Kenapa kau melakukannya?". Dengan nada membela ia mejawab, "Atasan saya yang duluan memotong gaji saya"
--------------- The End ---------------


P.S.
Mohon kritik dan sarannya, agar menjadi lebih baik.

0 Comments: